Kumpulan Pengertian Menurut Para Ahli

Rabu, 23 Maret 2022

Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli

| Rabu, 23 Maret 2022

Pengertian Pemasaran 

Ada beberapa pengertian pemasaran menurut para ahli sebagai berikut: 

Menurut Tjiptono (2016), “pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum”. 


Menurut Abdullah dan Tantri (2012), “pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. 


Menurut Kismono (2011), “pemasaran adalah sekelompok aktivitas yang saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mengembangkan distribusi, promosi, dan penetapan harga serta pelayanan untuk memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu”. 




Fungsi Pemasaran 

Adapun fungsi pemasaran yang dikemukakan menurut Sudaryono (2016) sebagai berikut: 
  1. Fungsi Pertukaran Dengan adanya pemasaran, pembeli dapat membeli produk dari produsen. Baik dengan menukar uang dengan produk maupun menukar produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali. Pertukaran merupakan salah satu dari empat cara orang mendapatkan suatu produk. 
  2. Fungsi Distribusi Fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati konsumen yang membutuhkan dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara, dan sebagainya. Penyimpanan produk mengedepankan upaya menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
  3. Fungsi Perantara Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distirbusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain pengurangan risiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi dan penggolongan (klarifikasi) produk.


Pengertian Penjualan 

Ada beberapa pengertian penjualan menurut para ahli sebagai berikut: 

Menurut Westwood (2006), “penjualan adalah konsep lugas yang diantaranya berupa usaha membujuk pelanggan unuk sebuah produk. Upaya itu meliputi “pesanan hari ini”. 

Menurut Sugiono dkk, dalam Arifin (2008), “penjualan adalah “pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktifitas perusahaan yang biasa dikenal dengan sebutan yang berbeda disebut penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, deviden, rolyali, dan sewa”.


Faktor-faktor yang mempengaruhi Penjualan 

Menurut Swastha (2009), faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan yaitu: 
a. Kondisi dan kemampuan penjual 
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Penjual harus dapat meyakinkan kepada pembeli agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan oleh konsumen. Penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yakni: 
  1. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan 
  2. Harga Produk 
  3. Syarat penjualan, seperti: pembayaran, penghantaran barang, pelayanan purna jual, garansi dan sebagainya.
b. Kondisi pasar 
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadisasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar pemerintahan ataukah pasar internasional 
  2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya 
  3. Daya belinya
  4. Frekuensi pembeliannya 
  5. Keinginan kebutuhan 
c. Modal 
Apabila barang yang dijual belum diketahui oleh pembeli maka penjual harus memperkenalkan dulu atau membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti: alat transport, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memilik sejumlah modal untuk itu. 

d. Kondisi Organisasi 
Perusahaan Pada perusahaan besar bagian penjualan ditangani oleh orang yang telah ahli dibidang penjualan. Lain halnya dengan usaha kecil yang dimana bagian penjualanya ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga ditangani sendiri oleh pemimpin dan tidak diberikan kepada orang lain. 
e. Faktor lain yang mempengaruhi penjualan seperti periklanan, peragaan, kampanye, dan pemberian hadiah.


Sumber:
Fandy, Tjiptono. 2016. Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta. Andi.
Abdullah, Thamrin., and Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.


Sekian uraian tentang Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat...!

Related Posts