Kumpulan Pengertian Menurut Para Ahli

Kamis, 10 November 2022

Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli

| Kamis, 10 November 2022

Pengertian Bahan Baku

Menurut Hanggana dalam (Lahu, 2017), menyatakan bahwa pengertian bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat barang jadi, bahan pasti menempel menjadi satu dengan barang jadi.

Menurut Masiyal Kholmi dalam (Lahu, 2017) bahan baku merupakan bahan yang membentuk sebagian besar produk jadi, bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau hasil pengolahan sendiri.

Menurut Mulyadi dalam (Herlin Herawati dan Dewi Mulyani, 2016) menyimpulkan bahwa:
Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh, berdasarkan pengertian umum mengenai bahan baku merupakan bahan mentah yang menjadi dasar pembuatan suatu produk yang mana bahan tersebut dapat diolah melalui proses tertentu untuk dijadikan wujud lain.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat barang jadi yang diperoleh dari pembelian lokal, impor atau hasil pengolahan sendiri dan merupakan faktor penting yang harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk menciptakan keuntungan bagi perusahaan.




Tujuan Bahan Baku

Menurut (Herlin Herawati dan Dewi Mulyani, 2016) Tujuan dari persediaan bahan baku adalah menjamin tersedianya bahan baku pada tingkat yang optimal agar proses produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana pada tingkat biaya yang minimum. Keberadaan bahan baku sangatlah penting dalam kelancaran proses produksi.


Macam Bahan Baku

Menurut (Ristono, 2013) ada dua macam kelompok bahan baku, yaitu :
1. Bahan baku langsung (direct material), yaitu bahan yang membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biayanya dengan mudah bisa ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung bersifat variabel, artinya sangat tergantung atau dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi atau perubahan output.

Contohnya : ikan salmon untuk pembuatan sushi

2. Bahan baku tak langsung (indirect material), yaitu bahan baku yang dipakai dalam proses produksi, tetapi sulit menelusuri biaya pada setiap barang jadi.

Contohnya : garam dan lada dalam pembuatan makanan.


Sistem Persediaan Bahan Baku

Menurut (Tampubolon, 2018), terdapat dua sistem yang dapat diterapkan untuk menentukan kapan pesanan kembali diadakan, antara lain :

1. Sistem Quantity Re-Order Point (Q/R System)
Jumlah persediaan yang diorder kembali sangat tergantung pada kebutuhan persediaan untuk proses konversi, pada kenyataan penggunaan persediaan bahan tidak pernah konstan dan selalu bervariasi.

2. Sistem Persediaan Perodik
Sistem ini merupakan cara interval waktu konstan (setiap; minggu,bulan, atau triwulan, dsb), tetapi jumlah pesanan bervariasi tergantung pada berapa jumlah penggunaan bahan antara waktu pesanan yang lalu dan waktu pemesanan berikutnya. Oleh sebab itu berdasarkan interval waktu yang tetap maka pesanan kembali (reorder point) dilakukan tanpa memperhatikan jumlah persediaan yang masih ada.


Peran Bahan Baku

Menurut Naibaho dalam (Mutiah & Apriana, 2018) menhemukakan bahwa persediaan bahan baku memiliki peranan yang sangat penting karena jalannya operasi perusahaan tergantung adanya bahan baku (Naibaho, 2013)


Sumber:
Herlin Herawati dan Dewi Mulyani. (2016). Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses. Prosiding Seminar Nasional, ISBN 978-6, 463–482.


Sekian uraian tentang Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat..!

Related Posts