Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendatan nasional riil. Jadi pertumbuhan Ekonomi dapat dikatakan tumbuh apabila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi lain pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi terjadi apabila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi itu sendiri menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Secara singkatnya, pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Dalam pengertian tersebut ada 3 hal yang perlu digaris bawahi yaitu proses, out put per kapita, dan jangka panjang.
Pertumbuhan dalam proses maksudnya bahwa pertumbuhan ekonomi bukan gambaran perekonomian pada suatu saat. Pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan output per kapita berarti harus memperhatikan dua hal yaitu Output total (GDP) dan jumlah penduduk, karena output perkapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk. Aspek jangan panjang maksudnya bahwa kenaikan output perkapita harus dilihat dari kurun waktu yang cukup lama. Kenaikan output perkapita dalam satu atau dua tahun kemudian akan diikuti dengan penurunan bukan pertumbuhan ekonomi.
Secara umum teori pertumbuhan ekonomi menurut para ahli dibagi menjadi dua, yaitu teori pertumbuhan ekonomi historis dan teori pertumbuhan ekonomi klasik dan neoklasik.
Teori pertumbuhan ekonomi historis berkembang di jerman dan kemunculan teori pertumbuhan ekonomi histori inilah merupakan reaksi terhadap pandangan kaum klasik yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat dengan revolusi industry dan menyatakan bahwa teori ini dilakukan secara bertahap.
Teori pertumbuhan ekonomi klasik menurut pandangan para ahli ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu : jumlah penduduk, jumlah stok barang - barang modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Berdasarkan teori klasik tersebut, dikemukakan suatu teori yang menjelaskan kaitannya antara pendapatan perkapita dengan jumlah penduduk. Teori tersebut dinamakan teori optimus. Teori pertumbuhan ekonomi klasik dapat dilihat apabila terdapat kekurangan penduduk, produksi marjinal adalah lebih tinggi daripada pendapatan per kapita. Namun apabila jumlah penduduk bertambah banyak, hukum hasil tambahan yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi yaitu produksi marjinal akan mengalami penurunan. Oleh karena itu pendapatan nasional dan pendapatan perkapita menjadi semakin lambat pertumbuhannya.
Teori pertumbuhan ekonomi nonklasik melihat dari sudut pandang berbeda yaitu dari segi penawaran. Menurut teori ini, yang dikembangkan oleh Abramovits dan Solow pertumbuhan ekonomi tergantung kepada perkembangan faktor – faktor produksi.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli ekonomi pernah memberikan penjelasan tentang pertumbuhan ekonomi, salah satunya sebagai berikut :
- Adam Smith Menurut Adam Smith Pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat ekonomi pada suatu Negara yang bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka output dari suatu Negara akan ikut bertambah.
- Sadono Sukimo (1985) Menurut Sadono Sukimo pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui pertumbuhannya, maka harus dilakukan perbandingan pendapatan nasional segera dari tahun ke tahun, yang sering kita dengar dengan laju pertumbuhan ekonomi.
- Budiono (1994) Menurut Budiono pertumbuhan ekonomi adalah sebuah pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada peningkatan output yang bersumber dari proses intern perekonomian itu sendiri dan sifatnya sementara.
Adapun komponen pokok dalam pertumbuhan ekonomi yaitu :
- Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi dari pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang merupakan tanda kematangan ekonomi pada negara yang bersangkutan.
- Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berkesinambungan dimana peran pemerintah dalam berinvestasi di bidang pendidikan.
- Mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung dalam kemajuan teknologi dilakukan dengan penyesuaian kelembagaan, sikap serta ideology. Sehingga secara ekonomi dan social terjadi pertumbuhan yang seiring.
Sumber:
Sukirno, Sadono, 1985, Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Kebijaksanaan,
LPFE-UI, Jakarta.
Budiono. (1994). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Edisi 1. Jogjakarta: Bpfe.
Sekian uraian tentang Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat...!