Pengertian Harga Pokok Produksi
Menurut Bustami dan Nurlela (2010:49): Kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurang persediaan produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi terikat pada periode waktu tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir.
Sedangkan menurut Raiborn dan Kinney (2011:56):
“Total produksi biaya barang-barang yang telah selesai dikerjakan dan ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama sebuah periode”.
Mulyadi (2015:14) menjelaskan bahwa:
Harga pokok produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa selama periode bersangkutan. Dengan kata lain, bahwa harga pokok produksi merupakan biaya untuk memperoleh barang jadi yang siap jual.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang selama periode tertentu.
![]() |
Gambar: Pengertian Harga Pokok Produksi |
Manfaat Harga Pokok Produksi dan Unsur-unsur Harga Pokok Produksi
Manfaat Harga Pokok Produksi
Menurut Mulyadi (2015:65) manfaat dari perhitungan harga pokok produksi secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Menentukan harga jual produk
Perusahaan yang berproduksi bertujuan memproses produknya untuk memenuhi persediaan digudang dengan demikian biaya produk dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya produksi per satuan produk. Biaya produksi per unit merupakan salah satu data yang dipertimbangkan untuk menentukan harga jual produk.
2. Memantau realisasi biaya produksi
Informasi biaya produksi yang dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu digunakan untuk memantau apakah proses produksi mengkonsumsi total biaya produksi sesuai dengan apa yang diperhitungkan sebelumnya. Dalam hal ini, informasi biaya produksi digunakan untuk membandingkan antara perencanaan dengan realisasi.
3. Menghitung laba rugi bruto periodik
Laba atau rugi bruto dihitung dengan membandingkan antara harga jual produk per satuan dengan biaya produksi per satuan. Informasi laba atau rugi bruto periodik diperlukan untuk mengetahui kontribusi produk dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau rugi.
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.
Saat manajemen dituntut untuk membuat pertanggungjawaban secara periodik, manajemen harus menyediakan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi yang didalamnya terdapat informasi harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok persediaan produk dalam proses. Biaya yang melekat pada produk jadi yang belum terjual, dalam neraca disajikan dalam harga pokok persediaan produk jadi. Biaya produksi yang melekat pada produk yang pada tanggal neraca masih dalam proses pengerjaan disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalam proses.
Unsur-unsur Harga Pokok Produksi
Unsur-unsur yang membentuk harga pokok produksi adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada umumnya biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung disebut (Prime Cost) biaya utama, sedangkan yang lainnya disebut (Conversion Cost) biaya konversi.
Menurut Siregar (2014:28) biaya-biaya produksi dibedakan berdasarkan elemen-elemen, yang terbagi menjadi tiga yaitu:
- Biaya Bahan Baku Langsung (Raw Material Cost) adalah besarnya nilai bahan baku yang dimasukan ke dalam proses produksi untuk diubah menjadi barang jadi.
- Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost) adalah besarnya biaya yang terjadi untuk menggunakan tenaga karyawan dalam mengerjakan proses produksi.
- Biaya Overhead Pabrik (Manufacturer Overhead Cost) adalah biaya-biaya yang terjadi di pabrik selain biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung.
Sumber:
Raiborn, A Cecily dan Kinney R Michael. 2011. Akuntansi Biaya, Dasar dan Pengembangan. Edisi Tujuh. Jakarta : Salemba Empat.
Sekian uraian tentang Pengertian Harga Pokok Produksi Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.