Apa itu Larutan? Dan Bagaimana Sifatnya? | Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih. Larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Larutan tidak hanya berbentuk cair, tetapi juga berbentuk gas dan padat.
Contoh larutan:
- berbentuk cair : larutan gula
- berbentuk gas : udara yang merupakan campuran dari berbagai jenis gas terutama gas nitrogen dan oksigen
- berbentuk padat : emas 22 karat yang merupakan campuran homogen dari emas dengan perak.
Sifat larutan
- tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
- antara partikel solven dan solut tidak bisa dibedakan
- komponen yang paling banyak dianggap sebagai pelarut. Jika larutan berbentuk cair, maka air yang dianggap sebagai pelarut
- komposisi di seluruh bagian adalah sama.
Jenis larutan : elektrolit dan non elektrolit
- Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik
- Contoh: larutan garam dapur, larutan asam asetat, larutan asam sulfat, air laut, air sungai, larutan kapur sirih, dan larutan tawas
- Larutan non elektrolit dalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
- Contoh: larutan gula, larutan urea, dan larutan alkohol.
- Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya.
- Larutan yang mempunyai daya hantar relatif baik walaupun konsentrasinya relatif kecil
- elektrolit kuat. Contoh : larutan garam dapur, larutan asam sulfat, dan larutan natrium hidroksida
- Larutan yang mempunyai daya hantar rendah meskipun konsentrasinya besar
- elektrolit lemah. Contoh: larutan asam asetat, larutan amonia
- Pada konsentrasi yangg sama, larutan elektrolit kuat menghantarkan listrik lebih baik daripada elektrolit lemah.
- Hantaran listrik dalam suatu larutan dapat diukur dengan alat konduktometer atau konduktivitimeter
- Satuan daya hantar = ohm-1
- Atau dalam SI = Siemens disingkat S
Sekian pengertian dan sifat larutan, semoga artikel ini dapat bermanfaat..