|Pengertian Sistem Ekonomi Komando| Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl Mark (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis. Menurut Karl Mark, dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.
|Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri, sebagai berikut|
- Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah.
- Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan.
- Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara.
- Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja
- diatur oleh pemerintah.
- Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi komando, yaitu:
- Pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi.
- Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudah
- dilaksanakan.
- Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
- Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
- Milik perorangan tidak diakui.
- Tidak ada kebebasan berusaha.
- Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.
Sumber:
- Suroso, P C. 1994. Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Swasono, Sri Edi. 1985. Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. Jakarta: Universitas Indonesia(UI-Press).
Gambar
Pengertian Sistem Ekonomi Komando
Sekian uraian tentang Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando, Semoga bermanfaat..!