Pengertian Analisis Data
Noeng Muhadjir (1998) mengemukakan pengertian analisis data sebagai “upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari makna.”
Dari pengertian itu, tersirat beberapa hal yang perlu digaris bawahi, yaitu:
- upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan pralapangan tentunya,
- menata secara sistematis hasil temuan di lapangan,
- menyajikan temuan lapangan,
- mencari makna, pencarian makna secara terus menerus sampai tidak ada lagi makna lain yang memalingkannya, di sini perlunya peningkatan pemahaman bagi peneliti terhadap kejadian atau kasus yang terjadi.
Yang perlu digaris bawahi dari analisis data menurut Bogdan, selain yang dikemukakan Noeng Muhadjir ialah field notes atau catatan lapangan, masalah ini akan diuraikan dalam penjelsan khusus.
Bogdan, sebetulnya, membedakan analisis selama di lapangan dan analisis pascalapangan. Analisis selama di lapangan disebutkan oleh Bogdan antara lain:
- mempersempit fokus studi (harus diingat mempersempit fokus studi yang berarti holistik yang fenomenologik; tidak sama dengan menspesifikasi objek studi yang berpikir secara parsial ala positivistik),
- menetapkan tipe studi, apakah penelitian sejarah, telaah taksonomi, genetik, dan lain-lain,
- mengembangkan secara terus-menerus pertanyaan analitik. Selama di lapangan peneliti bertanya, mencari jawab, dan menganalisisnya, selanjutnya mengembangkan pertanyaan baru untuk memperoleh jawaban, begitu dilakukan terus menerus, maka penelitian itu dapat mengarah kepada grounded theory,
- menulis komentar yang dilakukan oleh peneliti sendiri,
- upaya penjajagan ide dan tema penelitian pada subjek responden sebagai analisis penjajagan (langkah ini tentu saja harus dilakukan pada tahap-tahap awal penelitian),
- membaca kembali kepustakaan yang relevan selama di lapangan (cara ini membantu untuk mengembangkan ide penulisan, tetapi ada bahayanya; peneliti dapat terpengaruh pada ide, konsep, atau model yang dipakai penulis buku),
- menggunakan metafora dan analogi konsep-konsep.
Jika dicermati pengertian analisis data tersebut, maka dapat dipahami bahwa kegiatan analisis data kualitatif menyatu dengan aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian.
Sumber:
Muhadjir Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake
Sarasin.
Sekian uraian tentang Pengertian Analisis Data Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat..!