Pengertian Novel - Novel atau sering disebut sebagai roman adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut. Novel memunyai ciri bergantung pada tokoh, menyajikan lebih dari satu impresi, menyajikan lebih dari satu efek, menyajikan lebih dari satu emosi (Tarigan, 1991: 164-165).
Nurgiyantoro (2010: 10) mengemukakan bahwa novel merupakan karya fiksi yang dibangun oleh unsur-unsur pembangun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Novel juga diartikan sebagai suatu karangan berbentuk prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.
Novel merupakan jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk naratif yang mengandung konflik tertentu dalam kisah kehidupan tokoh-tokoh dalam ceritanya.
Biasanya novel kerap disebut sebagai suatu karya yang hanya menceritakan bagian kehidupan seseorang. Hal ini didukung oleh pendapat Sumardjo (1984: 65) yaitu sedang novel sering diartikan sebagai hanya bercerita tentang bagian kehidupan seseorang saja, seperti masa menjelang perkawinan setelah mengalami masa percintaan; atau bagian kehidupan waktu seseorang tokoh mengalami krisis dalam jiwanya, dan sebagainya.
Novel ialah suatu karangan prosa yang bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang (tokoh cerita; pen.), luar biasa karena dari kejadian ini terlahir konflik, suatu pertikaian, yang mengalihkan jurusan nasib mereka.
Unsur Intrinsik Novel
Novel sebagai karya fiksi dibangun oleh sebuah unsur yang disebut unsur intrinsik. Unsur pembangun sebuah novel tersebut meliputi tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung ikut serta dalam membangun cerita. Hal ini didukung oleh pendapat Nurgiyantoro (2010 : 23) yaitu, unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut serta membangun cerita. Kepaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud. Atau, sebaliknya, jika dilihat dari sudut kita pembaca, unsur-unsur (cerita) inilah yang akan dijumpai jika kita membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya, peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain.
Unsur intrinsik suatu karya fiksi disebut juga sebagai unsur struktur cerita-rekaan (fiksi). Unsur tersebut meliputi lima hal, yaitu (1) alur, (2) penokohan, (3) latar, (4) pusat pengisahan, dan (5) gaya bahasa. Hal ini sesuai oleh pendapat Esten (2013: 25) berikut.
Pengertian Novel |
Beberapa unsur struktur cerita-rekaan sebagai berikut.
1. Alur
2. Penokohan/Perwatakan
3. Latar
4. Pusat Pengisahan (Point Of View)
5. Gaya Bahasa
Saad (1966) dalam Sukada (2013: 62) menyebut unsur-unsur penting struktur sebuah cerita rekaan meliputi:
(a) tema,
(b) penokohan,
(c) latar, dan
(d) pusat pegisahan.
Sumardjo (1984: 54) mengemukakan unsur-unsur fiksi meliputi tujuh hal. Hal-hal yang dimaksud yakni:
1) plot (alur cerita),
2) karakter (perwatakan),
3) tema (pokok pembicaraan),
4) setting (tempat terjadinya cerita),
5) suasana cerita,
6) gaya cerita,
7) sudut pandangan pencerita.
Sumber:
Nurgiyantoro, Burhan. 2010a. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Sekian uraian tentang Pengertian Novel Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.