Bila kita perhatikan di kehidupan nyata konsumen dalam membeli barang dan jasa, ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Contohnya, bila harga barang dan jasa sedang naik, konsumen cenderung mengurangi pembelian. Dan bila harga barang dan jasa turun, konsumen cenderung menambah pembelian. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena untuk membeli barang dan jasa tersebut, konsumen sangat bergantung pada pendapatan yang dimiliki. Bila pendapatan tetap, lalu terjadi kenaikan harga, umumnya konsumen akan mengurangi pembelian terutama pada kebutuhan-kebutuhan yang tidak pokok. Sebaliknya bila harga turun, konsumen akan cenderung menambah pembeliannya.
Lalu, bagaimana perilaku konsumen bila pendapatannya semakin bertambah? Apakah konsumen akan menghabiskan seluruh pendapatannya untuk berkonsumsi? Apakah tidak terpikirkan oleh konsumen untuk menabung? Dan bagaimana pula bila terjadi penurunan pendapatan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut teori-teori ekonomi yang membahas serba-serbi perilaku konsumen.
|Menurut Engel|Engel, seorang sarjana ekonomi Jerman menyatakan: “Semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian pendapatan itu ditujukan untuk konsumsi. Dan sebaliknya, semakin besar pendapatan, semakin besar bagian pendapatan itu ditujukan untuk tabungan.” Oleh karena itu, tidak heran bila orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin menjadi semakin miskin. Karena orang kaya semakin besar tabungannya, sedangkan orang miskin tidak punya kesempatan menabung, bahkan mereka harus berutang untuk memenuhi konsumsinya. Selain itu, menurut pengalaman di sejumlah negara maju, jumlah tabungan orang kaya selalu bertambah tidak hanya dalam bentuk jumlah uang, tapi juga bertambah dalam bentuk persentase dari total pendapatan.
|Menurut Keynes|Bila dikatakan dengan pendapatan, konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi. Adapun tabungan adalah bagian pendapatan yang disimpan atau tidak dibelanjakan. Oleh karena itu, besar pendapatan sama dengan besar konsumsi ditambah besar tabungan.
Bisa ditulis Y = C + S
keterangan Y = pendapatan
C = konsumsi
S = tabungan
Keynes seorang ahli ekonomi, mengemukakan bahwa “Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan”.
keterangan Y = pendapatan
C = konsumsi
S = tabungan
Keynes seorang ahli ekonomi, mengemukakan bahwa “Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan”.
Bisa ditulis ^Y = ^C + ^S
Keterangan ^Y = pertambahan pendapatan
^ C = pertambahan konsumsi
^ S = pertambahan tabungan
|Menurut Gossen|Umumnya konsumen akan berusaha memenuhi atau memuaskan semua kebutuhannya sebaik mungkin, baik secara vertikal maupun horizontal. Pemuasan kebutuhan secara vertikal adalah pemuasan kebutuhan terhadap satu jenis barang, sedangkan pemuasan horizontal adalah pemuasan kebutuhan pada berbagai jenis barang. Sikap manusia dalam mengonsumsi barang diterangkan oleh Herman Heinrich Gossen, seorang ahli ekonomi Jerman dengan hukumnya sebagai berikut.
Hukum Gossen I yang disebut Hukum Guna Marginal yang Te rus Menurun: “Bila jumlah barang yang dikonsumsi pada waktu tertentu terus ditambah, maka guna total yang diperoleh akan bertambah, tetapi guna marginal akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, guna total akan menurun dan guna marginal menjadi nol, bahkan di bawah nol.”
Gambar
Perilaku Konsumen
Sekian uraian tentang Teori Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli, Semoga bermanfaat..!