Kumpulan Pengertian Menurut Para Ahli

Kamis, 30 April 2015

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

| Kamis, 30 April 2015
Apa Itu Globalisasi? 

Istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang menunjuk pada politik ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarah, akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal yang ruang lingkupnya meliputi seluruh dunia. Globalisasi sebagai proses juga mempunyai keterkaitan dengan globalution yaitu padanan kata dari globalization dan evolution (Nurani Soyomukti, 2010: 42). Sehingga globalisasi merupakan hasil perubahan (evolusi) dari hubungan masyarakat yang membawa kesadaran baru tentang hubungan atau interaksi antarumat manusia. Globalisasi sebagai suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia tidaklah mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). 

Era globalisasi menurut Mochtar Buchori (1995 : 140) adalah “proses yang mendorong umat manusia untuk beranjak dari cara hidup dengan wawasan nasional menuju ke arah cara hidup dengan wawasan global”. Dalam wawasan ini dunia dipandang sebagai suatu sistem yang utuh, bukan hanya ditinjau dari dari letak geografis yang bernama negara atau bangsa. Situasi kehidupan yang bersifat global inilah, gejala dan masalah tertentu hanya dapat dipahami dan diselesaikan dengan baik jika masyarakat sebagai bagian dari negara atau bangsa mampu meletakkan kerangka yang bersifat global, bukan dalam kerangka lokal, nasional atau regional. 

Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Prijono Tjiptoherjanto mengemukakan bahwa konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian ketiadaan batas negara. Achmad Suparman juga menyatakan bahwa globalisasi sebagai suatu proses yang menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sehingga, globalisasi belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekedar definisi kerja (working definition) sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. (http://salimahtantowi.wordpress.com/2009/03/15/pendidikandalamd inamika-globalisasi/). 

Menurut pendapat Sujiyanto globalisasi adalah “Sebagai proses yang berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia” (Sujiyanto, 2007: 97). Sebagaimana dikutip Malcom Waters dalam Tim Kreatif LKM UNJ (2011 : 21) yang menyatakan bahwa “globalisasi sebagai sebuah perubahan sosial yang didalamnya terdapat kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut”. Dilihat dari pandangan sosial, globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah, sedangkan dari sudut pandang teknologi yaitu perputaran arus informasi yang dinamis dan mampu melancarkan bisnis. Sedangkan menurut Anthony Giddens dalam Nurani Soyomukti (2010: 42) mendefinisikan “globalisasi sebagai arus utama yang membawa dampak mahahebat terhadap ruang waktu yang mengalami percepatan atau terjadinya time space distanziation”. Sehingga interaksi manusia dengan teknologi, manusia dengan manusia semakin intensif sehingga makna baru didapat dari objektivikasi, baik rasional maupun irasional karena perkembangan basis material maupun IPTEK yang terus berubah. 

Dari pendapat para ahli di atas, dapat diambil kesimpulan definisi globalisasi secara khusus dan luas. Definisi secara khusus bahwa globalisasi mempunyai arti mengglobal atau menyatu atau menjadi satu yang tidak ada batasnya, sedangkan globalisasi dunia adalah menyatunya negara-negara di dunia ini yang mengglobal seakan-akan negara ini tidak ada batasnya sehingga segala yang berkemabang dalam suatu negara dapat diserap dengn mudah dan cepat oleh negara yang lain khususnya dibidang IImu Pengetahuan dan Teknologi. Sedangkan definisi globalisasi secara luas globalisasi yang ingin menciptakan suatu kesatuan negara dengan meminimalisasi batas-batas territorial maupun kebijakan-kebijakan regional atau dengan kata lain bagaimana menciptakan kekuatan dunia yang kuat. Selain itu, globalisasi juga merupakan waktu atau zaman yang ditandai oleh munculnya berbagai gejala serta masalah yang menuntut umat manusia dituntut untuk menggantikan pola-pola perspesi dan pola-pola pikir tertentu, dan pola-pola yang bersifat nasional semata-mata ke pola-pola yang bercakupan global.


Sekian Pengertian Globalisasi, Semoga Bermanfaat..!

Related Posts