Kumpulan Pengertian Menurut Para Ahli

Rabu, 23 September 2020

Pengertian Teks Deskripsi Dan Ciri-Cirinya

| Rabu, 23 September 2020
Deskripsi merupakan suatu jenis tulisan yang berkaitan dengan suatu penulis untuk memberikan perincian objek yang digambarkan. Menurut Keraf (1981).

Kata deskripsi berasal dari kata latin describe yang berarti menulis tentang atau membeberkan suatu hal. Sebaliknya kata deskripsi dapat diterjemahkan menjadi pemerian, yang berasal dari kata perimemerikan yang berarti ‘melukiskan sesuatu hal’. 

Berdasarkan uraian tersebut, Keraf (1981) berpendapat bahwa deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk membeberkan perincian dari objek yang sedang dibicarakan. 

Bertalian dengan itu, Kurniasari (2014) menjelaskan bahwa: 
Deskrispi berisi mengenai pengalaman yang digambarkan secara jelas. Pengalaman tersebut bisa dalam bentuk suatu objek. Ketika membaca dan mendengar, seolah-olah pembaca atau pendengar merasakan sendiri seperti melihat, mendengar, atau menyentuh. 

Pernyataan di atas menunjukkan teks deskripsi merupakan teks yang memaparkan objek yang berhubungan dengan pengindraan. Hal tersebut dipertegas oleh Parera (1987), bahwa deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berpengaruh. Karangan ini berhubungan dengan pengalaman pancaindra seperti penglihatan, pendengarana, perabaan, penciuman, dan perasaan. 

Sujanto (1998), menjelaskan bahwa deskripsi merupakan paparan tentang resepsi yang ditangkap oleh pancaindra. Kita melihat, mendengar, mencium, dan merasa melalui alat-alat indra manusia, dan dengan pancaindra itu agar dapat dihayati oleh orang lain. 

Menulis teks deskripsi sebagai suatu teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis. 

Pembelajaran menulis teks deskripsi dapat membantu siswa dalam melatih kepekaaan karena dengan menulis teks deskripsi, siswa dapat menjelaskan secara nyata suatu objek ataupun suasana tertentu. Selain itu, siswa dapat menulis secara rinci unsur-unsur, ciri-ciri dan struktur bentuk suatu benda secara konkret dalam bentuk teks yang dapat diinformasikan kepada pembaca. 

Cara penulisan teks deskripsi dikemukakan oleh Semi (2007)
Menggambarkan sesuatu sedemikian rupa sehinggga pembaca dibuat mampu (seolah merasakannya, melihat, mendengar atau mengalami) sebagaimana dipersepsi oleh pancaindra. Karena dilandaskan pada pancaindra, dan rincian atau maka deskripsi sangat mengandalkan pencitraan konkret dan rincian atau spesifikasi. 

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis teks deskripsi adalah proses menggambarkan objek, terutama objek yang jauh dan tidak bisa dihadirkan ke dalam kelas. Oleh karena objek dari teks deskripsi berupa objek realita, peserta didik tidak bisa asal berkreasi sendiri dalam pikiran. 




Ciri-ciri Paragraf Deksripsi 
Kurniasari (2014), ciri-ciri paragraf deskripsi sebagai berikut. 
  1. Isinya menggambarkan suatu benda, tempat, makhluk hidup, atau sesuana tertentu.
  2. Penggambaran yang dilakukan dengan menggunakan panca indra yang digunakan diantaranya indra pengelihatan, indra pendengaran, indra penciuman, indra pengecapan, atau indra perabaan. 
  3. Tujuan membaca paragraf deskripsi, yakni seolah-olah orang yang membaca atau diceritakan ikut merasakan dan melihat sendiri objek yang dimaksud. 

Pola Pengembangan Paragraf 
Kurniasari (2014), mengemukakan pola pengembangan paragraf deskripsi terbagi menjadi dua pola yakni sebagai berikut. 
  1. Pola Subjektif Pola subjektif yakni pola yang digunakan untuk menggambarkan objek yang dimaksud namun dengan cara penggambaran yang disertai dengan opini dari penulis misalnya “tempat tersebut nyaman dilihat, menyenangkan, dan menyeramkan”. Kalimat tersebut termasuk jenis subjektif dari orang yang menggambarkan. 
  2. Pola Objektif Pola objektif yakni pola pengembangan paragraf deskripsi yang penggambarannya tidak disertai dengan opini atau pendapat dari penulis. Hasil penggambaran yang didapat pun bersifat objektif, sesuai dengan objek yang digambarkan, tanpa sedikit pun menggunakan opini. 

Struktur Kerangka Deskripsi 
Shinigami (2013), dalam Wikipedia menjelaskan bahwa: 
Struktur karangan deskripsi meliputi identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada dalam teks yang diamati. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis dan kelompok. Deskripsi bagian berisi tentang gambarangambaran bagian di dalam teks tersebut. 

Mahsun (2014), struktur teks deskripsi adalah sebagai berikut. 
  1. Judul Dalam judul, dituliskan beberapa kata yang mewakili isi dari teks deskripsi dan objek yang dideskripsikan. 
  2. Deskripsi umum Pada bagan deskripsi umum dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang dideskripsikan
  3. Deskripsi bagian Pada deskripsi bagian, dijelaskan pengklasifikasian objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasian dijelaskan secara lebih rinci dengna memberikan gambaran-gambaran yang jelas

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa struktur teks deskripsi terdiri dari judul, deskripsi umum, dan deskripsi bagian.


Sumber: 
Keraf, Gorys. (1981). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.

Sekian uraian tentang Pengertian Menulis Teks Deskripsi dan Ciri-cirinya, semoga bermanfaat.

Related Posts