Guru pembimbing yaitu seorang guru yang selain mengajar pada mata pelajaran tertentu, terlibat juga dalaam pelayanan bimbingan dan konseling (part time teacher and part time counselor). Guru pembimbing model ini termasuk memiliki tugas rangkap. Guru mata pelajaran yang bisa diserahi tugas dan tanggung jawab sebagi guru pembimbing misalnya guru agama Islam, guru PPKN, terutama guru yang tidak memiliki jam pelajaran.
Menurut Andi Mapiare, guru pembimbing adalah suatu tunjukan kepada petugas di bidang konseling yang memiliki sejumlah Kompetensi dan karakteristik pribadi khususnya yang diperoleh melalui pendidikan profesional.
Menurut Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah guru pembimbing adalah tenaga profesional dari sarjana bimbingan dan konseling yang dipersiapkan oleh lembaga untuk mencetak konselor.
Guru pembimbing yang profesional menurut Prayitno adalah mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu, yaitu Pancasila, pancadaya (taqwa, cipta, rasa, karsa, dan karya), lirahid (yaitu ranah atau tataran jasmaniah-rohaniah, individual-sosial, material-spiritual, dunia-akhirat, dan lokal-global universal), likuladu (gizi, pendidikan, sikap dan perlakuan orang lain, budaya dan kondisi incidental), dan masidu (rasa aman, kompetensi, aspirasi, semangat dan penggunaan kesempatan).
Di samping itu, seorang guru pembimbing atau konselor sekolah adalah seorang pendidik, Ia memahami dengan baik ilmu dan praktik pendidikan. Lebih dasar lagi, guru pembimbing mendalami hakekat kemanusiaan dengan likuladunya yang hanya dapat menjadi manusia seutuhnya melalui pendidikan.
![]() |
Gambar: Pengertian Guru Pembimbing |
Bentuk Tugas Pokok Guru Pembimbing
Adapun tugas guru pembimbing dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling di sekolah,yaitu :
1. Menyusun program BK
Tugas pokok pertama guru pembimbing ialah membuat persiapan atau membuat rencana pelayanan,semacam persiapan tertulis tentang pelayanan yang akan dilaksanakan.apabila guru bidang studi di tuntut untuk membuat SAP (Satuan Acara Pembelajaran) atau RP (Rencana Pembelajaran) maka guru pembimbing juga dituntut untuk membuat tugas pokok yang samayaitu rencana pelayanan atau dikenal SATLAN (satuan layanan).
Ada lima program yang perlu disusun oleh guru pembimbing yaitu: program tahunan, semester, bulanan, mingguan dan satuan layanan atau kegiatan pendukung.
2. Melaksanakan progran Bk
Pelaksanaan kegiatan layanan dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan pada bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karier, kehiddupan beragama dan berkeluarga.Dilaksanakan melalui 9 jenis layanan yaitu: layanan orientasi, informasi, penempatan/penyaluran, layanan konten, layanan bimbingan kelompok,layanan konseling kelompok, layanan mediasi dan konsultasi.
3. Mengevaluasi pelaksanaan BK
Evaluasi pelaksanaan BK merupakan kegiatan menilai keberhasilan, layanan dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karier, bimbingan kehidupan beragama dan bimbingan kehidupan berkeluarga. Kegiatan mengevaluasi itu meliputi juga kegiatan menilai keberhasilan jenis-jenis layanan yang dilaksanakan.evaluasi pelaksanaan BK dilakukan pada setiap selesai memberi layanan diberikan baik pada jenis layanan maupun kegiatan pendukung.
4. Menganalisis hasil evaluasi pelayanan BK
Hasil evaluasi perlu dianalisis untuk mengetahui seluk beluk kemajuan dan perkembangan yang diperoleh siswa melalui program satuan layanan
5. Tindak lanjut pelaksanaan program
Upaya tindak lanjut didasarkan pada hasil analisis yang telah di laksanakan.
Personality Guru Pembimbing
Modal dasar sebagai personal yang harus dimiliki oleh guru pembimbing di antaranya sebagai berikut :
1. Berwawasan luas
Memiliki pandangan dan pengetahuan yang luas,terutama tentang perkembangan siswa pada usia sekolahnya,perkembangan ilmu pengetahuan atau teknologi serta pengaruh lingkungan dan modernisasi terhadap siswa. Menyayangi anak dan memiliki kasih sayang yang mendalam terhadap siswa. Rasa kasih sayang ini ditampilkan dari hati sanubarinya, sehingga siswa langsung merasakan kasih sayangnya.
2. Sabar dan bijaksana
Tidak mudah marah dan atau mengambil tindakan keras dan emosional yang merugikan siswa serta tidak sesuai dengan kepentingan perkembangan mereka,
3. Lembut dan baik hati
Tutur kata dan tindakan guru pembimbing selalu mengenakkan hati, hangat dan siap menolong.
4. Tekun dan teliti
Guru pembimbing setia mengikuti tingkah laku dan perkembangan siswa sehari-hari dari waktu ke waktu,dengan memperhatikan berbagai aspek yang menyertai tingkah laku dan perkembangan.
5. Menjadi contoh
Tingkah laku, pemikiran, pendapat dan ucapan-ucapan guru pembimbing tidak tercela dan mampu menarik siswa untuk mengikutinya dengan senang hati dan sukarela.
6. Tanggap dan mampu mengambil tindakan.
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber.
Sekian uraian tentang Pengertian Guru Pembimbing Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.