Kumpulan Pengertian Menurut Para Ahli

Kamis, 22 November 2018

Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli

| Kamis, 22 November 2018
Berikut beberapa Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli, yaitu: 

Menurut Calhoun dan Acocella, konsep diri merupakan gambaran mental setiap individu yang terdiri atas pengetahuan tentang dirinya, pengharapan dan penilaian tentang diri sendiri.

Selanjutnya Stuar & Sudden (dalam Heidemans), konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang melekat pada individu yang mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.

Menurut Burns, konsep diri merupakan berbagai kombinasi dari berbagai aspek, yaitu citra diri, intensitas afektif, evaluasi diri dan kecenderungan memberi respon.

Gambar: Konsep Diri
Hurlock (dalam Heidemans) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang dirinya yang mencakup citra fisik dan psikologis. Citra fisik berkaitan dengan penampilan fisik, daya tarik, kesesuaian dan ketidak sesuaian berbagai bagian tubuh untuk berperilaku. Sedangkan citra psikologis, didasarkan atas pikiran, perasaan dan kemampuan yang mempengaruhi penyesuaian pada kehidupan. Selanjutnya ia mengemukakan bahwa konsep diri merupakan gambaran tentang dirinya yang ditentukan oleh peran dan hubungan dengan orang lain sebagai akibat dari kemanusiaan.

Menurut Hurlock konsep diri ialah konsep seseorang dari siapa dan apa dia itu. Konsep ini merupakan bayangan cermin, ditentukan sebagian besar oleh peran dan hubungan orang lain, apa yang kiranya reaksi orang terhadapnya. Konsep diri ideal ialah gambaran mengenai penampilan dan kepribadian yang didambakannya. 

Agustiani (2009) menyatakan konsep diri merupakan merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep ini bukan merupakan faktor bawaan, melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus. Dasar dari konsep diri individu ditanamkan pada saat- saat dini kehidupan anak menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari.

Konsep diri menurut Rogers (1997) adalah bagian sadar dari ruang fenomenal yang didasari dan disimbolisasikan, yaitu “aku” merupakan pusat referensi setiap individu yang secara perlahan – perlahan dibedakan dan disimbolisasikan sebagai bayangan tentang diri yang mengatakan”apa dan siapa aku sebenarnya” dan “apa sebenarnya yang harus aku perbuat”. 

Kartini Kartono dalam kamus besar Psikologinya menuliskan bahwa konsep diri merupakan keseluruhan yang dirasa dan diyakini benar oleh seseorang mengenai dirinya sebagai individu, ego, dan hal hal yang dilibatkan di dalamnya.Konsep diri adalah keyakinan yang dimiliki individu tentang atribut atau cita – cita yang dimilikinya (Brehm dan Kassin, 1993), atau dapat dimengerti sebagai pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki individu tentang karakteristik atau ciri- ciri pribadinya (Worchel dkk, 2000). Konsep diri merupakan suatu totalitas dari persepsi yang merupakan dasar bagi pengetahuan terhadap diri, pengharapan yang menunjuk gagasan tentang kemungkinan menjadi apa kelak, dan penilaian yang merupakan pengukuran individu tentang keadaannya dibandingkan dengan apa yang menurut individu dapat atau seharusnya terjadi.

Berdasarkan pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum konsep diri merupakan suatu totalitas dari persepsi yang merupakan dasar bagi pengetahuan terhadap diri, pengharapan yang menunjuk gagasan tentang kemungkinan menjadi apa kelak, dan penilaian yang merupakan pengukuran individu tentang keadaannya dibandingkan dengan apa yang menurut individu dapat atau seharusnya terjadi.


Sumber: 
Hurlock. B, “psikologi Perkembangan Anak Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 2005. hlm 237
Dayakisni & Hudaniyah, Psikologi Sosial edisi revisi, Malang:UMM Press, 2003, hlm: 65

Sekian uraian tentang Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.

Related Posts