Indeks harga sangat diperlukan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, sebab kenaikan atau penurunan harga merupakan informasi penting untuk mengetahui perkembangan ekonomi. Harga yang berlaku di pasar merupakan indeks harga konsumen, yang sangat penting untuk menentukan kebijakan perekonomian di masa yang akan datang.
Nah, untuk lebih jelas seputar indeks harga, simaklah pembahasan berikut ini.
Pengertian Indeks Harga |
Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan suatu variabel atau sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain, baik pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka indeks adalah angka relatif yang dinyatakan dalam persentase. Biasanya untuk kesederhanaan, bentuk persentase bisa dihilangkan. Dalam bidang ekonomi, pada dasarnya terdapat tiga macam angka indeks.
Angka Indeks Harga (Price Relative)
Indeks harga adalah angka yang menunjukkan perubahan mengenai harga-harga barang, baik harga untuk satu macam barang maupun berbagai macam barang, dalam waktu dan tempat yang sama atau berlainan.
Angka Indeks Jumlah (Quantity Relative)
Indeks jumlah adalah angka yang menunjukkan perubahan mengenai jumlah barang sejenis atau sekumpulan barang yang dihasilkan, digunakan, diekspor, dijual, dan sebagainya untuk waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan.
Angka Indeks Nilai (Value Relative)
Indeks nilai adalah angka yang dapat dipergunakan untuk mengetahui nilai mengenai barang yang sejenis atau sekumpulan barang dalam jangka waktu yang diketahui.
Contoh soal:
Bila harga barang tahun 2002 adalah Rp8.000,00 per kilogram, kemudian pada tahun 2003 menjadi Rp10.000,00 per kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun 2003 adalah sebagai berikut.
10.000/8.000 x 100% = 125%
Jadi, harga barang pada tahun 2003 mengalami kenaikan sebesar 25%.
Peranan indeks harga dalam ekonomi antara lain sebagai berikut.
- Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi ekonomi umum. Hal ini mengandung maksud sebagai berikut. *) Indeks harga grosir dapat menggambarkan secara tepat tentang tren perdagangan. *) Indeks harga diterima petani dapat menggambarkan kemakmuran di bidang agraria.
- Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Indeks harga dapat dipergunakan sebagai deflator, maksudnya bahwa pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan dengan cara membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang sesuai. Proses ini dinamakan proses deflasi dan pembaginya disebut deflator.
- Indeks harga dapat dipakai sebagai pedoman bagi pembelian barang-barang. Maksudnya ialah harga barang yang dibeli dapat dibandingkan dengan indeks harga eceran atau indeks harga grosir agar dapat diukur efisiensi pembelian barangbarang yang bersangkutan.
- Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan pedoman untuk mengatur gaji buruh atau menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada masa inflasi.
Ada tiga kemungkinan dalam penghitungan indeks harga, yaitu:
- jika indeks harga > 1, berarti harga mengalami kenaikan;
- jika indeks harga < 1, berarti harga mengalami penurunan;
- jika indeks harga = 1, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun).
Badan Pusat Statistik (2013). Data Indeks Harga Konsumen dan Data PDB atas Dasar Harga Konstan. Berbagai Edisi.
Sekian uraian tentang Pengertian Indeks Harga, semoga bermanfaat.