Dalam pembahasan kali ini admin akan mengulas mengenai debat yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, unsur, ciri,macam dan tujuan.
Nah... agar lebih dapat memahami dan dimengerti mari kita simak ulasannya dibawah ini.
Pengertian Debata - Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Pengertian Debat Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pengertian debat menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
Menurut KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia” Pengertian debat ialah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Menurut Hendri Guntur Tarigan “Retorika 1990:120” Definisi debat ialah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
Menurut G. Sukadi Arti dari debat ialah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
Menurut Ensiklopedia Pengertian debat ialah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Pengertian Debat Menurut Para Ahli |
Unsur-Unsur Debat
Di dalam suatu debat terdapat beberapa unsur antara lain yaitu:
- Mosi yaitu hal atau topik yang diperdebatkan.
- Tim Afirmatif yaitu tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan “mosi”.
- Tim negatif/oposisi yaitu tim yang tidak setuju/menentang mosi.
- Tim netral yaitu tim yang memberikan argumen 2 sisi baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.
- Moderator yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat.
- Penulis yaitu orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
Adapun ciri-ciri debat antara lain sebagai berikut:
Terdapat dua sudut pandang yaitu affirmatif “pihak yang menyetujui mosi/topik” dan negatif atau oposisi “pihak yang tidak menyetujui topik”.
- Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
- Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan.
- Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan.
- Adanya pihak yang berperan sebagi penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator.
Adapun macam-macam debat diantaranya yaitu:
Debat Parlementer/Majelis “Assembly or parliamentary debating” Merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya, debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.
Debat Pemeriksaan Ulangan Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu “Cross-Examination Debating” Merupakan debat yang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya; debat pemeriksaan ulang ialah suatu teknik yang dikembangkan dikantor-kantor pengadilan.
Debat Formal, Konvensional Atau Debat Pendidikan “Formal, Conventional, Or Education Debating” Merupakan debat yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar sejumlah argumen yang menunjang atau yang membantah suatu usul; debat formal didasarkan pada konversi-konversi debat bersama secara politis.
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber.
Sekian uraian tentang Pengertian Debat Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Sekian uraian tentang Pengertian Debat Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.