Pengertian Alur - Alur atau plot merupakan urutan atau rangkaian kejadian atau peristiwa dalam suatu karya fiksi yang memiliki tahapan-tahapan tertentu secara kronologis.
Berikut ini diuraikan hakikat alur menurut para ahli.
Menurut Aminudin alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam. Alur atau Plot adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dari keseluruhan fiksi (Semi).
Stanton (dalam Nurgiyantoro), mengemukakan bahwa plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
Sedangkan menurut Rusyana mengemukakan bahwa ”alur bukan sekedar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita”.
Foster (dalam Tuloli 2000) mengemukakan plot merupakan rentetan peristiwa dalam suatu fiksi (novel dan cerpen) tersusun dalam uraian waktu dan berdasarkan hukum sebab akibat. Plot sama dengan kerangka cerita, yang menjadi susunan stuktur cerita.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa alur/plot adalah rangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh sebab akibat peristiwa yang satu dengan yang lainnya dalam cerita.
Macam-Macam Alur
Firdausi membagi alur atau plot menjadi tujuh macam alur, ketujuh macam alur tersebut dapat diuraikan berikut ini:
- Alur Maju (Progesi) adalah sebuah alur yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita, disebut juga alur krognitif tahapannya: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir.
- Alur Mundur (Regresi) adalah sebuah alur yang menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awal cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita Disebut juga alur tak Krognitif Tahapannya : akhir, antiklimaks, klimaks, peruwitan, awal.
- Alur Sorot balik (Flashback) adalah alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang bisa memulai cerita dari klimaks kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapannya : klimaks, antiklimaks, akhir, peruwitan, awal.
- Alur Campuran (maju-mundur) adalah alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. Disebut juga alur Maju - Mundur Tahapannya: klimaks, peruwitan, awal, antiklimaks, penyelesaian.
- Alur Klimaks adalah alur yang susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting yakni lebih menegangkan.
- Alur Antiklimaks adalah alur yang susunan peristiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peristiwa biasa.
- Alur Kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu. Dalam alur ini terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dan sebagainya.
Pengertian Alur (Plot) |
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber.
Sekian uraian tentang Pengertian Alur Menurut Para, semoga bermanfaat.
Sekian uraian tentang Pengertian Alur Menurut Para, semoga bermanfaat.